Share

Gelisahnya Alden

Setelah kemarin, meminta ijin pada Arkha untuk melamar Hilda kini Raka bersiap ke sekolah tapi ia akan menjemput calon istrinya dulu. Sepanjang perjalanan ia memikirkan Hilda, ia akan berusaha membuat adek seorang Alden bahagia dengan caranya. Tak lama, mobil mewahnya sudah berada di halamn luas kediaman Arkha.

"Huh, semoga harimu bahagia," ucap Raka menyemangati diri sendiri

Langkah kaki Raka terhenti saat gadis SMP itu berada di depan pintu rumah. Ia terkejut tapi juga bahagia ternyata ia disambut lebih dulu. Dengan mengulas senyuman ceria gadis itu menyapanya

"Pagi Kak."

"Pagi Hil, kamu kok tau aku udah di sini."

"Tau lah, aku nggak tuli."

"Huh dasar bocah, mana orangtuamu Hil, aku mau pamit bawa anak orang nih."

"Lah iya anak orang, masak anak kucing. Udah ayo masuk."

Keduanya masuk dan diajak Hilda ke ruang keluarga

"Pagi Om, Tante," sapa ceria Raka

"Pagi Ka. Udah sarapan belum."

"Udah kok Tante. kalau Om, Tante sudah."

"Udah barusan, Ka."

"Tante, Raka minta ijin buat ngelamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status