Share

Bab 31

Seringkali aku lupa

bila hujan lebat nantinya akan reda,

jika siang terik pun akan menjadi malam kelam.

Rasa cinta dan sakit ternyata juga begitu,

berlalu tanpa kuingat kapan pernah singgah.

Lima menit sebelum jam istirahat selesai, aku dan Mbak Maya memutuskan untuk kembali ke meja kerja kami masing-masing. Ketika aku memasuki ruangan, suara tawa Jason terdengar begitu lepas. Aku belum pernah mendengarnya tertawa seriang itu. Aku jadi penasaran, kira-kira apa yang membuatnya begitu senang?

Jason mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya kepadaku ketika aku berjalan melewati mejanya. Dia masih tersenyum.

"Bring me a din

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status