Share

Bab 8

Sulit mengatakan apa yang ada di pikiranku.

Rasa takut ditolak dan dikecewakan lah

yang membuatku memilih untuk diam.

Padahal, semakin lama diam, semakin aku merasa takut.

Hujan turun di Minggu sore ini. Biasanya jalan di depan rumahku ramai anak-anak bermain sepeda atau sekedar kejar-kejaran, tapi hujan membuatnya lengang. Aku duduk di teras sambil membaca The Lucky One-nya Nicholas Sparks. Aku suka sekali dengan bau tanah yang mulai basah tersiram air langit. Suasana begini membuatku semakin terhanyut dengan isi novel yang kubaca. Sesekali aku menyeruput secangkir teh panas yang ada di atas coffee table produksi Nilsson Home yang berhasil kumenangkan lewat lelang karyawan tahun lalu.

"Assalamu'alaikum."

Aku menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status