Share

Chapter 55

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam saat Tian sampai di rumah. pria itu memijit tengkuknya yang terasa pegal karena terlalu lama duduk di dalam mobil. selama perjalanan menuju Jakarta, Tian dihadang macet panjang yang membuatnya terjebak selama lima jam di perjalanan. saat langkahnya memasuki kamar, ia tersenyum saat melihat Alin yang meringkuk terlelap di bawah selimut dan hanya memunculkan bahu sampai kepalanya saja. Tian mengunci pintu kamar lalu melangkah menuju kamar mandi. ia ingin berendam air hangat terlebih dahulu sebelum ia ikut mengarungi mimpi bersama Alin.

sesampainya di dalam kamar mandi, Tian melepas semua pakaiannya bahkan tak ada yang bersisa satu benangpun menutup tubuhnya. saat ia melangkah menuju bathup, ia dikejutkan dengan pintu kamar mandi yang terbuka.

"Ih Tian. kok nggak dikuci sih pintunya." pekik ALin sambil menutup matanya.

Tian yang mendapati ALin di sana, langsung tersenyum usil. ia melangkah menuju wanitanya itu dan memeluk Alin dari belakang mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status