Share

chapter 54

Alin mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar. Ia tersenyum bangga karena kamar yang tadi terlihat porak-poranda kini tampak begitu bersih dan rapi. Ia menepuk tangannya pertanda ia selesai dengan tugasnya. Ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Meregangkan otot-ototnya yang penat karena kerja kerasnya tadi dalam membersihkan perpecahan yang ia buat sendiri.

Ia meraih ponselnya dan mencari kontak chat Tian. Membuka room chat terbaru dirinya dan Tian lalu membaca kembali kalimat kalimat gombal yang Tian kirimkan padanya. Dan itu berhasil membuat penatnya lenyap seketika. Sebegitu dahsyatnya kekuatan cinta.

Seperti ada kontak batin, tak lama setelahnya, Alin semakin dibuat tersenyum karena Sebuah panggilan dari Tian masuk menyapa ponselnya. Dengan cepat ia menerima panggilan tersebut.

"Kangen ya. Cepat amat angkat teleponnya." Goda Tian dari seberang sana. Alin seketika tersipu malu.

"Kapan pulangnya?"

"Hahahaha. Baru juga berapa jam nyampe Bogor udah di suruh balik." Alin lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status