Share

chapter 53

Sebelum berangkat ke Bogor, Tian bermaksud untuk ke kantor polisi terlebih dahulu. Pria itu hanya ingin memastikan Zaki menderita di sana. Dan sudah tiga menit yang lalu ia sampai di kantor polisi dan saat ini sedang berhadapan dengan Zaki dibalik sebuah kaca yang jadi pembatas mereka.

Tian menatap bengis pria yang sudah babak belur tersebut. Sungguh, wajah Zaki tak terlihat tampan lagi seperti sebelumnya.

"Ternyata nyalimu besar juga. Sudah kukatakan padamu jangan menggangguku lagi. Aku tak memakan uangmu sepersen pun dan aku tak butuh itu. Aku sudah mengatakan dulu untuk jangan menggangguku dengan Alin, tapi sepertinya ancaman yang aku berikan tak kau indahkan sama sekali." Ucap Tian sembari menatap tajam Zaki.

Zaki tersenyum sinis, "Sebenarnya bukan aku yang pengganggu di sini, sialan. Kau lah orang sebenarnya. Kau tiba-tiba mengambil Alin dariku padahal aku dan Alin sudah bersama sejak lama."

"Harusnya yang kau tuntut itu orang tua Alin, karena manusia rakus itu menjual Alin pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status