Share

48. Miria dan Ganggang Emas

“Menemuimu. Memangnya ada yang lain?”

Sia memijat keningnya. “Pelankan suaramu. Yoan bisa saja ke dapur untuk membuat sesuatu.”

Tawa Vanth membahana di seluruh kamar mandi. Bergema dan membuat Sia panik. “Tidak bisakah kau menjaga agar keadaan tetap aman?” Sia membekap mulut Vanth. Kedua mata pria itu menyipit karena dia sedang tersenyum lebar saat ini.

Vanth menarik tubuh Sia hingga terduduk dipangkuannya. Jantung Sia yang berdetak-detak ribut semakin menarik minat Vanth untuk menikmati wanita yang sudah dibuat hidup dan mati berulang kali oleh kekuatan si Pemimpin negeri atas awan ini.

“Semua aman terkendali. Jangan samakan aku dengan manusia biasa. Kau mengerti, Sayang?”

Sia merasakan tangan Vanth menuntun kedua lengannya untuk dilingkarkan di leher pria itu. Sedangkan telapak tangan Vanth yang kiri mulai menjelajahi tubuh Sia.

“Oh, ya ampun. Jangan lagi, kumohon.” Sia meminta dengan suara yang lirih. Menahan diri dan hasrat yang in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status