Share

Aku Harus Belajar

Keduanya sarapan pagi bersama. Kenan tidak mau dibawakan bekal untuk makan siang. Sebab ia sudah berencana untuk makan siang di cafe.

"Aku akan membeli mobil untukmu. Jadi ... jika perlu apa-apa, kamu bisa pergi sendiri," ujar Kenan.

"Kamu sudah bisa melepasku?" tanya Liora.

"Memangnya kamu merasa terkurung?" tanya balik Kenan seraya meneguk segelas air putih.

"Entahlah. Hanya ada pria yang mengatakan jika aku tidak boleh keluar dari apartemen," sindir Liora.

"Uhuk ... uhuk ...."

Kenan tersedak minuman. Segera Liora membantu menyeka bibir Kenan dengan lap.

"Minumnya hati-hati," ucap Liora.

"Sindiranmu membuatku tersedak. Aku melarangmu keluar karena kamu tidak tahu jalan kota ini," tutur Aldo.

"Nah itu ... aku kan masih berumur 10 tahun. Jadi tidak mengerti arah jalan pulang," sahut Liora.

"Sayang ... kamu terus menyindirku," kesal Kenan.

Liora terkikik geli. "Maaf, Sayang. Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikanku juga."

"Mulai hari ini kamu bebas. Tapi ... sebelum ada mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status