Share

Pijatan

Liora merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Keduanya sudah berada di apartemen. Liora juga sudah membersihkan dirinya. Rambutnya masih basah dan terlilit dengan handuk.

Namun ia lelah untuk mengeringkan rambutnya. Tubuhnya remuk redam karena aktivitas di cafe. Dari siang sampai malam pengunjung ramai yang datang.

Kenan keluar dari kamar mandi. Ia tadi membiarkan Liora terlebih dahulu untuk membersihkan diri. Kenan mengambil celana piyamanya di dalam lemari dan memakainya.

"Sayang ... keringkan dulu rambutmu. Nanti kamu bisa pilek," cetus Kenan.

"Aku lelah, Ken," ucap Liora.

Kenan menghampiri sang kekasih. Ia duduk di tepi ranjang sebelah Liora yang memejamkan mata. Kenan menaikkan dua kaki Liora di pangkuannya lalu mulai memijatnya.

"Kamu terlalu bersemangat, Sayang," ujar Ken.

"Kamu benar. Aku terlalu bersemangat, tapi aku senang melakukannya," ucap Liora.

Kenan membantu Liora bangkit dari rebahannya. Liora membelakangi Kenan. Ia membuka ikatan handuk kimononya. Kenan memij
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status