Share

Bab 25 (Apakah Ini Yang dinamakan Cemburu?)

"Nuduh aku selingkuh?" tanya Naufal.

Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja membuat Hanan tertawa terbahak-bahak. Entah itu menertawakan kebodohan Naufal dalam berbohong, atau menertawakan dirinya sendiri yang masih mau bersabar.

"Ngapain kamu ketawa? Memangnya ada yang lucu?" gerutu Naufal.

"Kamu gak salah nanya kayak gitu sama aku? Udah dewasa, tapi pemikiran dan sikap masih kekanakan. Pantesan aja gak punya pendirian, miris banget, apalagi cowok. Tapi sayang sekali, kesialan itu tertimpa padaku yang harus menikah sama kamu. Bisa gak sih, kalau kita cerai, Aku tetap menyandang status gadis?" Hanan sudah mulai ngawur, sebab hatinya sudah kesal. Amarah sudah ada di ubun-ubun kepala. Ingin segera diluapkan, tetapi masih ditahan.

"Maksud kamu apa sih? Kalau ngomong itu yang jelas, Aku bukan ahli dalam membaca isi pikiran perempuan. Terserah kamu mau bilang gak peka juga."

Hanan mengangkat sebelah alisnya, menatap wajah Naufal yang sok polos itu. Sungguh memuakkan sekali. Jika ada segelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status