Share

Vonis

Vina setengah berlari begitu keluar dari mobil. Dia tengah menyebar kuesioner untuk penelitian skripsinya ketika Bima mendadak menelepon. 

Kabar perihal hasil tes Anetta yang sudah keluar membuat Vina menghentikan seluruh aktivitasnya, mengabaikan sejenak target kuesioner dan segera membawa mobilnya ke rumah sakit. 

Bisa Vina lihat sosok itu berdiri dengan gelisah di depan loby masuk rumah sakit, membuat Vina makin Mempercepat langkahnya. 

"Gimana, Mas?" Tanya Vina tidak sabar. 

"Kita ditunggu dokter Agus dan dokter Abra, ayo cepetan!" Bima segera menarik tangan Vina, melangkah masuk dengan sedikit tergesa ke dalam gedung rumah sakit. 

"Mas sudah lihat hasilnya?" Tanya Vina seraya menyeimbangkan langkah di sisi Bima. 

"Tentu belum, aku mau kita lihat sama-sama, Vin!" Bima melirik sekilas, lalu kembali fokus membawa Vina menyusuri koridor rumah sakit. 

Keringat dingin mulai mengucur di dahi Vina. Baga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
kasihan mewek aku
goodnovel comment avatar
Yus Dasriani
menangis terus mambacanya...
goodnovel comment avatar
Dini Anggraeni
jdi endingnya kyknga bima sma vina gak bsa pny anak lgi deh,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status