Share

Hadiah Terindah

Sore hari tepat pukul empat sore Kenan sudah mulai kesal menggebrak-gebrak meja kedua karyawan nya padahal sejak dari masuk keruangan itu kedua karyawannya lah yang bekerja sedangkan dirinya sibuk tersenyum sendiri dengan khayalannya seperti orang gila.

"Kenan lama-lama aku juga kesal melihat tingkah gila mu itu." ucap Rudy kehilangan kesabaran sedang kan Rita tidak berani berkutik karena baru saja ia masuk dirinya sudah mendapatkan ultimatum terlebih dulu karena berani centil dihadapan bos tapi tetap ia memilih mendukung Rudy dan ikut membenarkan ucapannya.

"Beraninya kamu bersikap lancang terhadapku," ucap Kenan menoleh kearah Rudy sahabat sejak kecil sekaligus asisten nya itu.

"Ini bukan jam kerja lagi jadi tidak ada aturan lagi untuk bersikap formal ucap Rudy datar dan ingin segera membereskan pekerjaan yang sama sekali tak tersentuh oleh tangan bosnya itu dan beranjak ingin pergi dari ruangan itu.

" Heh mau kemana kalian!"tanya Kenan yang nampak tidak te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status