Share

Sorry

Tuan Shalim dan istrinya terlihat sangat kacau. Keduanya ternyata gagal mencegah kebangkrutan perusahaannya. Uang yang Shiya dapatkan ternyata tak berhasil menyelamatkan perusahaannya.

Nyonya Shalim tak henti mengeluarkan tangisnya. Hal yang membuatnya sedih adalah, perjuangan suaminya yang mendirikan perusahaan itu dengan keringat dan darahnya. Ia belum bisa terima harus gagal seperti itu.

"Sudahlah bund, ayo kita pulang! istirahat." Tuan Shalim mencoba menenangkan istrinya yang sangat sedih itu. Ia memegang kedua bahu istrinya untuk membantunya berdiri. Tuan Shalim membawanya masuk kedalam mobil untuk pulang kerumah.

Perjalanan mereka berdua diiringi hujan yang cukup lebat. Air hujan turun bersamaan dengan tangis Nyonya Shalim yang deras. Hati Tuan Shalim pun rasanya hancur, ia yang sibuk mengemudi sesekali menenangkan istrinya yang duduk disebelahnya.

"Yah, maafkan bunda. Bunda tak bisa bantu apa-apa." Nyonya Shalim terus terisak, membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status