Share

119. MELABRAK SAYAKA (Bagian B)

119. MELABRAK SAYAKA (Bagian B)

Maura dan juga Tasya mengernyit jijik saat melihat penampilan Junet dari dekat, kucel, kotor, dan juga bau. Lelaki bertubuh tegap dan juga berkulit hitam itu memang baru saja dari taman samping dan membereskan tanaman bunga mawar milik Sayaka, tentu saja dia berkeringat dan juga kotor.

Junet sadar kalau kedua orang wanita cantik yang ada di depannya ini tengah menatapnya terang-terangan dengan raut jijik, tapi apa boleh buat? Wong, ini pekerjaannya, dan pandangan Maura serta Tasya bukanlah sesuatu yang penting baginya.

“Sayaka ada?” tanya Maura sambil mengipasi wajahnya, mengusir bau keringat Junet yang sebenarnya tidak terlalu kentara.

“Ibu sedang keluar,” jawab Junet tetap sopan.

“Kemana?” tanya Tasya dengan cepat. “Jangan bohong ya, Kang! Saya tidak suka dibohongi!” ujarnya lagi dengan penuh penekanan.

“Saya tidak bohong, Non. Bu Aya memang tidak ada di rumah,” kata Junet lagi.

“Tadi saja dia ada di sini bersama Arca, kenapa sekarang sudah tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status