Share

135. BERTEMU DI PELAMINAN (Bagian C)

135. BERTEMU DI PELAMINAN (Bagian C)

“Wah, punya nyali juga kamu datang ke sini?” tanya Maura dengan nada sinis, dia memeluk lengan Mas Farhan dengan mesra.

Aku hanya memutar bola mata dengan jengah, apa dia kira aku akan cemburu? Hello, aku bahkan sudah tidak peduli dengan mereka berdua!

“Ya, kebetulan aku diundang. Dan aku rasa kalian membutuhkan amplop undangan dariku, kasihan … kan, sekarang kalian sudah susah!” kataku mengejek.

Puas sekali rasanya saat melihat wajah Maura memerah menahan amarah, terlihat sangat cantik di mataku. Aku bahagia melihatnya!

“Dek, terimakasih sudah mau datang!” sahut Mas Farhan mengalihkan pembicaraan. “Dan bukankah tidak baik kalau kamu datang bersama Pak Arga? Apalagi kamu baru saja menjadi janda!” ujarnya menasihati.

Aku langsung terkekeh kecil, berusaha menahan tawa yang hampir saja kelepasan keluar. Apa katanya tadi? Tidak baik? Wahhhhh!

“Kalau aku tidak hamil, maka masa idahku sudah habis, Mas. Aku sudah bisa menikah lagi dengan siapapun.” Aku be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status