Share

Bab 69. Berhadapan Dengan Liong Yun, Sang Pendekar Bayangan Maut

“Sekarang bersiaplah untuk bertemu kematian,” ucap Juan Oek kepada Lu Jiau si Tombak Penghancur Gunung.

Kedua pendekar itu saling berhadapan di tengah hutan, mata mereka memandang tajam satu sama lain, dan aura kekuatan mereka terasa begitu mendalam. Pendekar Pedang Perak, Juan Oek, melambangkan ketenangan dan kematangan dalam gerakannya. Sementara Pendekar Tombak Penghancur Gunung, Lu Jiau, memancarkan kemarahan dan kecepatan yang luar biasa.

Pertarungan dimulai dengan serangan kilat dari Lu Jiau, yang mengayunkan tombaknya dengan cepat. Namun, Pendekar Pedang Perak dengan mudah menghindari serangan tersebut dan memberikan serangan balasan, Pelindung Utara Sekte Trisula Hitam itu mulai bergerak dengan sangat lincah.

Namanya yang disebut sebagai Pendekar Pedang Perak itu merupakan perlambang bahwa ia merupakan seorang ahli pedang tingkat tinggi. Dan terbukti ketika ia sudah menggunakan pedang itu, Tombak Penghancur Gunung dibuat kelabakan mendapat serangan beruntun Juan Oek itu. Peda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chandra Achan
aneh juga pendekar pedang ular perak sifatnya jahat, tapi katanya asal dari aliran putih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status