Share

Bab 88. Dua Pendekar Yang Sangat Misterius

“Kau telah memaksaku menggunakan kekuatan ini. Tak akan ada satupun yang terlewat bila Mata Dewaku ini menghendaki kematian!” ucap Liong Yun dengan nada dingin.

Lelaki berpakaian merah bergidik mendengar ucapan Liong Yun, ia sadar ucapan itu bukan ucapan kosong. Ketegangan merasuki tubuhnya saat ia menyadari betapa berbahayanya pemuda di hadapannya. Dia berusaha mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya, namun tubuhnya masih terpaku oleh cahaya jingga yang mengelilinginya.

Liong Yun, dengan penuh perbawa tinggi, membentangkan tangan kanannya ke depan dan berseru, "Tapak Dewa Kematian!" Sebuah telapak tangan berwarna jingga melesat dengan kecepatan kilat ke arah lelaki berpakaian merah yang pucat wajahnya.

Tapak Dewa Kematian merupakan wujud dari penggabungan kekuatan Gerbang Penglihatan, Gerbang Perasa, Pengecap, tiga gerbang indra manusia yang menimbulkan kehampaan dan perasaan ketakutan.

Lelaki Berpakaian Merah merasakan betapa kekuatan Tapak Dewa Kematian benar-benar mengerikan. Ia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status