Share

Bab 183 Kita Melewatkan Jalannya

Gegas Beyza bangkit dan membenarkan posisinya semula.

"M—maaf Tuan Exel. Ini tidak seperti yang Anda pikirkan." Gugup dan takut, itulah yang dirasakan Beyza sekarang.

Bahkan mengangkat kepala untuk melihat wajah kekasih nya itu pun Beyza tidak sanggup.

"Aku tidak ingin mendengar penjelasan mu." Nada suaranya meninggi.

Ia membantu tubuh Aslan untuk duduk, ia terlihat kesusahan karena lukanya. "Kau tidak apa-apa?!" Pertanyaan itu di lontarkan pada adiknya.

Menggeleng, "Tidak terjadi apapun pada kita, kamu hanya salah paham. Dia tidak sengaja terpeleset, dan jatuh menimpaku. Itu saja."

'Terpeleset?? Bagaimana mungkin Tuan Aslan bisa berbohong demikian? Padahal tangannya sendiri yang mendorong punggungku kedepan, hingga aku tidak dapat menjaga keseimbangan tubuh?!' pikir Beyza.

Berpikir jika lebih baik, mulai saat ini ia harus lebih berhati-hati terhadap Tuan Aslan.

Tidak berkata apapun lagi, Exel putar balik meninggalkan mereka. "Shitt!!" Hanya itu kata-kata terakhir yang mereka dengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status