Share

Chapter 10 B

Lily penuh selidik, berharap terkaannya benar.

“Oh, bukan begitu,” sangkal Azkio tergagap.

“Terus?” Lily mendesak jawaban.

“Ini Ziva kan sudah terbiasa ada sofa di dalam kamarnya. Jadi dia yang minta dibelikan."

"Nah, bener tuh. Enak saja ngatain kita tidur terpisah." Zivanka menimpali.

“Oh, maaf,” sesal Lily bukan karena sudah lancang, tetapi menyesal karena jadi mendengar pengakuan mereka secara tidak langsung.

Atas kejadian ini, terbersitlah ide jail di kepala Zivanka. Apa itu? Nantikan saja.

**

Malam kembali tiba. Azkio senang karena bisa tidur lelap di sofa baru tanpa gangguan istrinya. Hal ini tentu membuat Zivanka bete. Diliriknya jam dingding menunjukkan pukul 22.00. Dia memutuskan keluar kamar untuk mengambil air minum.

Namun, tak sengaja melihat Lily keluar rumah. Diam-diam Zivanka mengikutinya dan betapa dia terkejut. Rupanya Lily mengendap ke balik jendela kamar yang di dalamnya ada Azkio.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Dih si Lily benar² ulat bulu menjijikan,ngarep bgt pengen jadi istri kedua Azkio...hahahaha Azkio langsung gercep aja lihat Zivanka ga pake baju
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
wkwkwk pertahanan kio jebol juga
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
wkwkwkw,azkio gesit bgt lgsg doa....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status