Share

Chapter 13 B

Di dunia saja sudah diazab gegara sambung rambut.

“Santuy Besti.” Zivanka berujar enteng. Dia lekas mengambil handuk dan melapkan ke rambut Mala dengan gemas.

“Wadaw! Sakit.” Mala memekik kala kepalanya berasa mau meledak akibat goyangan tangan Zivanka.

Bukannya merasa bersalah, Zivanka malah mengejek tengil. Begitu pun dengan Nia dan Juno. Tak ada sikap simpati dan iba. Bahagia mereka memang cukup sederhana. Sesederhana penderitaan teman yang selalu berhasil membuat tertawa.

Mala mengacak rambutnya frustasi. Lalu pergi ke mobil yang dibawa Juno untuk mengambil sesuatu. Sekembali ke dalam rumah dia menenggak botol vodk4 tanpa permisi.

“Buset! Woy, itu punya gue.” Juno berang dan tak terima.

Masalahnya, vodk4 yang diminum Mala adalah vodk4 dengan merk ternama dan harganya cukup mahal. Sengaja tidak dia minum di depan temannya, karena takut diminta. Dipikir menyimpan di bagasi mobil itu sudah aman dan tepat. Eh, Mala malah menemuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Nah loh Zivanka ketahuan suami ustadzmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status