Share

Chapter 16 B

Zivanka merasa lega karena stok buncis dan tempenya masih banyak.

Ketiga kalinya masih saja gagal karena tumis kepedesan dan ternyata pas diangkat belum matang buncisnya. Zivanka hampir menyerah. Dia memutuskan untuk menggoreng daging ayam terlebih dahulu yang dirasa lebih gampang.

Setelah minyak hampir memenuhi wajan, ayam segera dia masukkan dan ternyata susah matang. Karena minyak belum panas.

“Oh, iya. Tadi kan di video suruh tunggu minyak sampai panas.”

Zivanka baru mengingat tutorial masak yang dia tonton. Dia angkat tuh potongan ayam, bermaksud menunggu minyak sampai panas.

“Ah, sambil menunggu minyak panas, aku pipis dulu.”

Santai saja Zivanka ke kamar mandi, begitu kembali ke dapur, asap sudah mengepul di atas wajan. Dia berlari dan mematikan kompor.

“Untung tidak sampai kebakaran.”

Setelah wajan dan minyak sudah menurunkan suhunya, Zivanka lekas menyalakan kompor lagi. Kali ini tuh si minyak tidak diti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status