Share

Chapter 18 A

MIB-18

Tak ada lem, remahan nasi pun jadi. Begitulah Zivanka dalam bertanggungjawab menyatukan kembali foto yang telah dia paksa berpisah. Apakah Lily sang pemilik menerima? Tentu tidak.

“Ih, kamu nyebelin!” Lily hendak memukul istri kakak angkatnya itu dengan tas selempang, tetapi Zivanka selalu berhasil menghindar.

Jadilah keduanya saling kejar-kejaran di dalam rumah. Karena lari Zivanka yang begitu cepat, posisi mengejar jadi terbalik.

“Astaghfirullah. Ziv, kenapa Lily dikejar-kejar?" Fatimah yang sedang rehat pun terpaksa keluar kamar.

Keduanya pun menoleh dan berhenti sejenak. Barulah sadar kalau seharusnya Zivanka yang dikejar, bukan sebaliknya.

“Eh, kebalik Umm.”

Mereka melanjutkan kembali aksi kejar-kejarannya dengan Lily mengejar kembali Zivanka. Masih dengan sebuah tas di tangan yang ingin dilayangkan.

“Stop!” perintah Fatimah seketika jadi rem dadakan bagi mereka.

“Iya, Mi.”

“Duduk!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status