Share

Chapter 20 B

“Mami,” sahut Baskara dengan mulut penuh terisi.

“Lah, emang si bibi kemana?”

"Lagi pulang kampung, anaknya sakit." Mira menjelaskan sambil sibuk membersihkan wajah dengan tisu.

"Perasaan tuh si bibi sering banget pulangnya. Mami sih, terlalu manjain pembantu."

"Bukan manjain, Ziv. Sekarang anaknya memang sakit-sakitan."

Sebetulnya dari dulu anak si bibi sudah sakit-sakitan, tetapi jarang sekali pulang karena Zivanka yang melarang. Baskara dan Mira yang sebelumnya jarang di rumah, tidak begitu memerhatikan.

Sementara Azkio masih syok dengan pemandangan di depannya. Baik Zivanka atau Mira sama sekali tidak menyinggung perkara semburan barusan. Padahal Azkio anggap itu sangat tidak beradab. Mereka malah terlihat santai seperti sudah biasa.

“Ziv, ayo minta maaf sama mami!” perintah Azkio berbisik, tetapi masih terdengar.

“Minta maaf apaan?” Zivanka wajah tanpa dosa.

“Barusan itu tidak sopan.”

“Oh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status