Share

Chapter 23 A

MIB-23

“Cengeng!” ejek seseorang yang berdiri di belakang Azkio.

Azkio sama sekali tidak merespon. Bagaimana dia tidak menangis, saat wanita yang dicari-cari, begitu ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

“Woy! Kebangetan ya, lu. Sampe nggak bisa kenali istri sendiri." Seseorang itu mengomel.

Azkio sepertinya sangat kenal dengan warna suaranya. Perlahan dia menoleh, lalu mendongak. Berulang kali mengucek mata karena takut berhalusinasi.

“Ziva!”

“Apa, lu?” Zivanka berkacak pinggang.

Azkio langsung bangkit dan memeluk istrinya sangat erat. Sungguh tak ingin kehilangan lagi barang sedikit pun. Zivanka berontak minta dilepaskan dan tak sudi dipeluk.

“Ya Allah, Ya Rabb, terima kasih. Sayang, mana yang sakit? Mana yang luka?” Azkio sibuk memeriksa tubuh istrinya.

“Udah, deh. Jangan lebay!”

“Sayang, tadi … tadi katanya ….” Azkio terbata.

“Lu seneng denger gue kecelakaan? Lu ngarep gue meto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status