Share

Chapter 24 B

"Sayang, Ummi minta kita datang ke Panti. Gimana?”

“Ya, ayo!”

“Di sana ada Lily. Apa kamu tidak apa-apa jika bertemu dia?"

"Tenang saja, aku tidak akan haj4r dia.

Bukan itu yang saya takutkan.

Terus?”

“Takut kamu dipermalukan atau dikerjain. Dia kan picik.”

“Lah, baru sadar kalau adek kesayangan kamu tuh, picik,” sindir Zivanka.

“Dia begitu semenjak saya menikah saja. Sebenarnya dia baik.”

“Belain terus!”

“Eh, bukan belain. Fakta. Makanya semakin yakin kalau kamu adalah jodoh saya.”

“Hubungannya apa?”

“Saya tidak mau menikah dengan wanita yang bisa buta karena cinta.”

“Lah, aku malah lebih buruk. Tahu sendiri badung."

"Maka dari itu misi saya ini menaklukkan istri badung."

Zivanka tersenyum lebar, lalu bergelayut manja. Setelah berpakian rapi dengan baju couple suami-istri, mereka pun berangkat ke Panti.

Kehidupan sehari-hari di panti masih sama. Masih me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status