Share

Chapter 28 A

MIB-28

Azkio geleng-geleng kepala melihat tingkah Zivanka di atas genting.

“Ayo, turun!”

“Sebentar!” Zivanka masih saja mengacungkan tespeck ke udara. Berharap garis samar itu berubah jelas.

“Lagian ngapain?”

“Ini garisnya kurang kelihatan, Honey.”

“Allahu akbar.” Azkio memijat pelipis.

Mungkin hanya istrinya yang berpikiran kalau dengan mengacungkan alat tes kehamilan tinggi-tinggi, itu garis bisa jadi muncul jelas. Pikir dia kayak cari sinyal apa. Sudahlah! Absurd dan bodohnya kadang beda tipis.

“Ah, sama saja, tetap samar.” Zivanka menyerah.

“Ayo, turun!”

“Iya-iya,” sahut Zivanka bete, “lah, Honey. Gimana cara turunnya?"

"Ya Allah, tadi kamu naik pakai apa?"

"Naik aja."

"Tidak mungkin. Tangganya mana?"

Zivanka garuk-garuk kepala yang berbalut jilbab bergo. Bisa-bisanya dia tak sadar saat naik dan sekarang jadi bingung saat turun.

Azkio lekas menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status