Share

Chapter 27 B

Mengingat istrinya di rumah sendirian, Azkio bergegas pamit kepada Fatimah. Sebelum pulang, diserahkannya paperbag yang berisi tas.

“Masya Allah, ini buat Ummi?” tanya Fatimah.

“Iya, Mi.”

“Bagus, sih. Tapi Ummi buat apa? Ini modelnya lebih cocok buat anak muda. Iya nggak, Ly?”

“Hmm … iya, sih. Tapi sah-sah saja kalau dipake sama Ummi juga.”

“Kio, boleh tidak kalau tasnya buat Lily saja. Ummi rasa lebih cocok di dia.”

“Iya, Ummi. Bagaimana baiknya saja. daripada mubazir.”

“Jadi ini untuk aku? Masya Allah, rezeki anak soleh.” Lily kegirangan.

Azkio pun benar-benar pamit pulang. Sedangkan Lily menerima sebuah pesan jika seseorang ingin bertemu sekarang juga.

Setelah bersiap-siap cukup singkat, Lily pamit kepada Fatimah dengan alasan akan bertemu teman. Untung saja, umminya itu tidak mengintrogasi teman yang mana. Jadi Lily aman, tidak mengharuskan berbohong.

Lily mengedarkan pandangan ke segala p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Raihan
zivanka lucu sekali
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
sumpah udah deg-degan terus ziva buat ulah. mana ada tespek sampai naik genteng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status