Share

Chapter 30 B

Bisa-bisanya Zivanka bercerita penuh semangat perihal pria lain.

Ingat istrinya lagi hamil, Azkio lekas mengusap wajah sambil beristighfar. Tak ada kata-kata lain keluar dari mulutnya. Ditarik dan diembuskan berulang napas yang terasa kian sesak.

“Honey, maaf!” seru Zivanka.

Saking merasa bersalahnya, dia tak sadar langsung mendekat dan memeluk Azkio. Namun, menit kemudian, rasa mual itu tidak terelakan lagi.

Hoek, hoek.

Zivanka muntah dan muntahannya tentu menyembur Azkio yang sedang menahan emosi.

“Zivanka Kalala!” satu bentakan akhirnya keluar.

Zivanka terperanjat dan saat itu juga langsung terisak-isak.

“Istri muntah, bukan ditolongin, malah dibentak,” protesnya di sela-sela isakan.

Dia terus menangis sampai tersedu-sedu. Azkio yang merasa bersalah kini kebingungan. Ingin mendiamkan dengan kata-kata, emosinya masih belum terkontrol karena cemburu kepada Malingga. Ingin menenangkan dengan pelukan, Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
duo bucin haha
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
udah lah gak tau lagi. model kek gini mana mungkin ada emak bar-bar nyuruh cerai.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status