Share

Chapter 29 A

MIB-29

“Emangnya aku lampu emergency,” balas Lily berseloroh sambil tersenyum.

Astaga! Senyumnya. Sudah cantik, ramah lagi. Ini yang dinamakan spek bidadari, decak hati Juno.

“Perkenalkan, aku Juno.” Diulurkan tangannya.

“Lily.” Sambil menangkupkan kedua tangan depan d4d4.

Tampak Zivanka menyusul, “woy!”

“Assalamualaikum, Ziva.” Seumur-umur baru kali ini Juno mengucapkan salam saat bertemu temannya itu.

“Napa, lu? Ada yang konslet?”

"Ziv, bagaimana kabarmu? Sehat?" Juno bahkan bertanya kabar dengan manis.

"Ih, syaraf ni anak," komentar Zivanka.

"Kak, kalau begitu aku duluan, ya!" Pamit Lily, “mari,” lanjutnya ke arah Juno.

Sepeninggal Lily, Juno jingkrak-jingkrak seperti yang baru saja bertemu artis idola. Semua baginya masih berasa seperti mimpi.

“Lama nggak ketemu, kirain gue, lu udah sembuh. Eh, malah makin parah aja,” ejek Zivanka.

“Eh, Zivlong! Napa lu nggak bil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status