Share

Dendam

Airin berlari ke arah Bella yang yang tergeletak tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka.

"Bella! Bella!" Airin menggoncang tubuh Bella yang tidak bergerak. "Apa yang terjadi padanya?"

"Warga menemukan pasien dalam kondisi tak sadarkan diri di tepi jurang," jawab salah satu petugas.

"Maaf, Nona. Pasien sedang dalam kondisi sangat kritis. Kami harus segera memberi pertolongan darurat padanya," ucap petugas ambulan sambil mendorong tandu memasuki gedung rumah sakit.

Airin ikut berlari mengikuti para petugas yang langsung menuju ruang IGD. Beberapa orang dokter langsung menyusul ke sana.

"Dokter, tolong selamatkan dia! Tolong selamatkan dia, Dokter!" ucap Airin pada para Dokter itu.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin," jawab salah satu Dokter sebelum masuk ke dalam ruangan besar yang langsung tertutup rapat itu.

Airin menunggu di luar ruangan sambil mondar-mandir karena panik. Rifki berjalan perlahan mendekati Airin.

"Tenanglah, Bella pasti selamat," ucapnya mencoba menghibur Airin.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status