Share

Bab 21. Mengancam balik

ISTRI KEDUA AYAHKU 21

Pesawat Lion Air rute Jakarta - Bandar lampung menyentuh landasan Bandara Radin Inten II tepat pukul enam sore. Aku memandang keluar jendela, pada jejeran mobil mobil travel dan taksi online serta orang-orang yang menjemput di luar sana. Matahari mulai tenggelam di ufuk barat. Suasana lebih gelap dari pada seharusnya karena mendung. Anomali cuaca membuat bulan juli yang seharusnya cerah ceria kerap membawa kabar tentang hujan.

Aku melangkah ke ruang tunggu dan duduk di salah satu kursinya, memesan taksi online. Aku memang sengaja tak memberitahu siapapun tentang kepulanganku kesini. Kedatangan yang tiba-tiba kadang kala diperlukan untuk melihat suatu kebenaran.

Setelah menunggu sepuluh menit, taksi online yang ku pesan akhirnya tiba. Sang driver memintaku keluar dan menunggu di depan, tempat mobil melintas. Setelah mencocokkan mobil dengan keterangan yang ada di aplikasi, aku naik dan duduk dengan tenang. Aku memang tak membawa apa apa kecuali shoulder bag kecil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status