Share

Bab 24. Sakha

ISTRI KEDUA AYAHKU 24

PoV ELISA

"Maafkan aku Kak. Maafkan aku…"

"Huda… kenapa kau tega melakukan ini?"

"Aku tak bisa membiarkan Mama ditangkap polisi. Dia memang jahat, tapi dia Mamaku Kak."

"Huda, kejahatan, siapapun yang melakukannya tetap harus mendapat balasan yang setimpal. Selama ini kita telah hidup bergelimang dosa, kenapa masih kau tambah juga?"

"Huda…"

"Tinggalkan aku Kak. Suatu saat aku akan mempertanggung jawabkannya. Tapi saat ini tolong biarkan aku pergi."

"Pulang Huda. Pulang! Kau adikku, selamanya kau adikku. Aku akan membantumu."

"Maaf Kak El, aku harus pergi…"

"HUDA!"

Byarr!

Mataku tiba-tiba saja terbuka lebar. Sosok Huda seketika lenyap. Matanya yang merah dan sendu. Tubuh yang kurus tak terurus itu menimbulkan perih yang merajam hatiku. Kenapa harus seperti ini Huda? Kenapa?

Kutatap ruangan tempatku berbaring. Rumah sakit, tentu saja. Aku ingat dengan jelas bagaimana Huda berdiri gemetar di hadapanku sambil memegang tongkat baseball yang kemudian dia lempar jau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status