Share

Bab 32. Kejutan dari Huda

ISTRI KEDUA AYAHKU 32

PoV ELISA

Malam yang mengharukan. Aku tak lagi bisa mengendalikan air mata melihat pemandangan itu. Eyang menangis tersedu sedu sambil memeluk Bunda. Dan Bunda yang luruh dalam pelukan mertuanya. Tak perlu ada kata maaf berhamburan, karena semua air mata dan sentuhan itu sudah lebih dari cukup membasuh luka dan meruntuhkan benteng yang menjulang demikian tinggi selama dua puluh enam tahun lamanya.

"Ibu sehat kan? Kenapa wajah Ibu pucat?" Tanya Bunda sambil menatap wajah Eyang, usai melepaskan pelukannya.

Eyang menggeleng. Dengan jilbab lebar berwarna putih yang kini membalut kepalanya, Eyang bahkan terlihat lebih cantik. Tapi ya benar kata Bunda, Eyang terlihat sedikit agak pucat.

"Nyonya besar seharian ini nggak istirahat. Bolak balik melihat keluar menunggu Nyonya datang."

Bik Ros yang melapor. Kebetulan sekali beliau mendengar pertanyaan Bunda saat mengantarkan minuman untuk kami.

Eyang tertawa kecil. Sementara aku memeluk Amira, yang meski diam saja, raut waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
pendek pemikiran huda,gara2 lihat mamanya takut msuk penjara ahahha,ada2 aja ne cerita..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status