Share

Bab 38

ISTRI KEDUA AYAHKU 38

Aku menahan nafas, berusaha tak menghirup aroma maskulin yang segar dan menenangkan, yang menguar dari rambut ikal yang ada di depanku. Sementara jika aku membuka mata, sebuah punggung berbalut kaus hitam yang tegap dan gagah langsung memenuhi ruang pandanganku. Jarakku dengan punggung itu hanya sejengkal, membuatku dapat melihat bulu bulu halus yang tumbuh di bagian belakang lehernya.

Aku memejamkan mata lagi, menahan debaran jantungku yang sempurna melonjak lonjak. Susah payah kutahan dadaku agar sedikit lebih tenang. Aku takut, di pemilik punggung di depanku akan mendengar betapa jantungku tak mau diam.

"Maaf." Ujar Sakha ketika tangannya akhirnya berhasil masuk ke dalam saku celanaku. Oh Tuhan, rasanya aku benar-benar mau pingsan. Merasakan tangan itu bergerak di dalam sana, mencari sesuatu yang berguna bagi kami agar bisa segera bebas dari sini. Untung saja, aku selalu menggunakan celana panjang yang longgar sehingga jari jari Sakha lebih leluasa.

"Ah, dapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
pinter banget y Elisa. tia memsng kebanggan keluarga wijaya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status