Share

Bab 30. Ancaman

ISTRI KEDUA AYAHKU 30

"Mama Laksmi sepertinya belum akan segera bangun El. Peluru itu menyerempet organ vitalnya. Ayah sudah ke kantor setelah memberi keterangan pada polisi. Kau istirahatlah. Selain Huda, polisi juga berjaga di sana."

Ayah memberi penjelasan melalui sambungan telepon. Sejak pulang tadi, aku masih belum tidur juga. Usai menemani Eyang menghabiskan susu jahenya, aku malah berjalan ke kamar Huda, mencari jejak gadis yang katanya adik Angela itu. Tapi tak ada apa apa. Tak ada jejak siapapun di sana selain buku diary Saskia. Huda tak menyimpan kenangan akan gadis lain karena baginya mereka tak berarti apa apa. Sementara bagi para gadis itu, ketika keperawanan mereka direnggut, maka seumur hidup mereka akan terus hidup dalam bayangan lelaki itu.

"Dan bagaimana Huda Ayah?"

"Dia bersikeras menunggu di sana. Tak apa. Ayah yakin dia tidak akan melakukan hal yang mengkhawatirkan El. Dan Sakha juga berjanji akan kembali ke rumah sakit setelah tidur sebentar katanya."

"Sakha?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status