Share

Mantan Istri

Ini sama sekali nggak adil karena cuma aku yang kepikiran!

Kejadian semalam membuatku tak bisa tidur, makan, dan melakukan aktifitas dengan normal. Sedangkan Aiman melenggang kangkung berseri-seri seperti tak pernah terjadi apapun. Seolah-olah apa yang sudah dia lakukan kemarin malam itu adalah usahanya untuk menyedot seluruh energiku lalu berpindah kepadanya.

Sialan! Dia bersikap begitu pasti karena sudah terbiasa mencium seseorang. Yaiyalah dia kan duda! Pasti sudah makan asam garam soal main sosor-sosoran!

“Ma....kok daritadi diem aja?” oceh Gala ketika kami sampai di sekolahnya.

“Eh, maaf kakak ngelamun.”

Menoleh ke duplikatnya si Aiman, aku juga kembali teringat dengan kejadian pagi ini.

Kami benar-benar keluar dari rumah mama setelah sholat subuh. Gala juga sudah bangun lebih awal sehingga memungkinkan kami untuk segera pulang.

Sampai di rumah, aku segera menyiapkan sarapan sederhana untuk dua orang pria yang sedang kuasuh ini. Karena buru-buru, Aiman tak sempat menghabiskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
WINY HARDIYANI
ahahaha next time kalo ketemu lagi sama Mak lampir langsung hajar aja Mel masa preman Medan kalah sama artis kW ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status