Share

KENYATAAN PAHIT

Aku mengikuti Zain yang berjalan cepat menarik tanganku dengan wajah tegang.

"Dokter mengatakan jika kemungkinan bahwa penyakit anak-anak Zafran karena hubungan sedarah."

Aku memegang dadaku yang tiba-tiba sesak mendengar ucapan Zain.

"Apa? Zain, jangan bercanda."

"Benar Umi, mungkinkah—"

Zain belum selesai berucap aku sudah menarik tangannya, membawa ia keluar segera.

Kuhampiri Zafran yang terduduk menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Zafran, panggilkan ayah dan ibumu. Bisakah kita berbicara bersama? Umi tunggu di depan," ucapku.

Aku mempercepat langkah menuju halaman depan. Air mata sudah tak dapat lagi kutahan. Aku duduk di bawah pohon menangis meratapi nasib anakku Zafran. Meskipun belum seratus persen bahwa Nadira adalah putri Bang Adnan, tetapi hatiku sudah tak enak memikirkannya.

"Umi, Tenanglah. Kita serahkan semuanya kepada Allah." Zain memelukku.

"Apa yang harus Umi katakan pada Zafran, Zain. Bahkan ia masih sakit hati kepada Abi kalian," ucapku dengan tangis pilu.

"Zafra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Elfrida Panjaitan
kesalahan sebenarnya tdk sepenuhnya pada Adnan,,andaikan Zepran mau memaafkan bpknya dan tdk merahasiakan pernikahan dari Adnan kemungkinan dapat diketahui siapa Nadira sebenarnya
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
kok mbulet ,karep mu lah Thor hahahaha
goodnovel comment avatar
Kentang. Kunnyit9007
mgsdku nadira umrnya jauh lbh tua dri zafran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status