Share

BRIANA KEMBALI

Vin mengeraskan rahang, melihat bagaimana Ilario bisa menerobos masuk ke tempat tinggalnya. “Maaf, Vin. Sepertinya mereka sengaja menyabotaseku tadi.” The Eye memberi tahu Vin. Lelaki itu menggeleng pelan, tidak bisa menimpakan semua kesalahan pada sistem, bagaimanapun The Eye hanyalah alat yang diciptakan oleh manusia. Jelas ada kurang dan lebihnya.

Vin berjalan menuruni anak tangga, satu demi satu. Dalam hati mengira kalau anak buahnya sudah lebih dulu dilumpuhkan oleh Ilario. Setidaknya Vin berharap, lelaki itu tidak membunuh mereka. Tatapan Vin terpusat pada Maria yang duduk sembari memeluk Enzo sang putra. Pandangan mereka bertemu, seolah tengah berkomunikasi. Ada binar ketakutan dalam netra Maria, tapi Vin tahu, sang istri berusaha menutupinya. Sementara Imelda dan Helga tampak menciut nyalinya di bawah todongan pistol anak buah Ilario.

Vin mungkin punya secuil rasa cemas pada Imelda tapi tidak pada Helga. Satu pandangan mematikan Vin layangkan pada Tara, wanita yang kini berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status