Share

BULE GENIT

“Vin, Chen menghubungiku. Dia tanya apa kita masih stok punya yang premium. Dia kehabisan stok, klien minta dikirim on schedule.”

Vin baru saja turun di bandara internasional yang ada di Milan, ketika Miguel sudah menyambutnya dengan permintaan urgen dari Ilario. Vin masuk ke mobil diikuti sang asisten dan Vante. Ini mengejutkan, sejak kapan Vante mengekor langkah Miguel. Sedikit curiga tapi dia kesampingkan hal itu. Ada yang lebih penting yang harus diurus.

“Apa kita punya stok?” Vin yang baru datang tentu tidak mengetahui secara rinci keadaan di gudang.

“Ada baru datang dari kartel Meksiko, tapi kualitasnya sedikit di bawah premium. Hanya berbeda 0,15%.”

“Nyaris sempurna,” geram Vin. “Hubungi Chen, katakan yang sebenarnya. Biar mereka memutuskan.” Miguel sigap bertindak. Tak berapa lama pria itu sudah sibuk bicara dengan Chen dan Ilario melalui ponsel.

“Apa yang kau lakukan di sini? Bukannya sekolah,” tegur Vin pada Vante.

“Kan liburan Om. Gimana sih,” kesal Vante. Vin menepuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status