Share

READY FOR EXECUTION?

“Bagaimanapun dia ayahmu. Satu-satunya orang yang punya hubungan darah denganmu.”

Ucapan Vin itulah yang jadi acuan Briana untuk memberikan darahnya. Gadis itu melihat ke arah kanan. Di mana seperangkat jarum dan teman-temannya sedang memindahkan darahnya ke satu kemasan khusus. Di sebelahnya, 50 cc darah sudah dalam proses transfusi ke tubuh sang ayah.

Beberapa nakes lalu lalang bergantian memeriksa dirinya dan sang ayah. Dalam keadaan itu, Briana melihat Martin yang bertelanjang dada. Dengan alat penunjang kehidupan melekat di sana. Monitor milik Martin begitu berisik.

Wajah Martin pucat dengan mata terpejam rapat. “Mbak, bisa tidur kalau mengantuk. Prosesnya masih setengah jam lagi,” kata si perawat. Mereka tahu siapa Briana dan Martin karena itu perlakuan khusus bisa keduanya dapatkan. Briana yang memang lelah, merasakan kantuk menyerang. Terlebih ini memang jelang dini hari. Obsidian hazel Briana perlahan memejam, dengan pandangan akhir berupa paras sang ayah.

Briana tertidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status