Share

Penyesalan Ibu

Saat kepercayaan menjadi taruhan, aku tidak bisa lagi berdamai dengan pengkhianatan. Dio sangat pintar mengatur strategi untuk mengambil hati Zainab. Perempuan mungil yang masih terlalu polos--menurutku--pola pikirnya itu mudah sekali tertipu oleh Dio. Bukan salahnya jika menjadi perempuan yang selalu berpikir positif. Hanya saja, orang lain yang lebih jeli untuk menyerang dari dalam saat sudah mendapat kepercayaan.

Tiba di rumah sakit, Zainab ditangani dengan cekatan. Aku pun terus mengatakan pada dokter jika Zainab sedang hamil dan tadi terjatuh cukup keras. Aku tidak ingin anakku kenapa-napa lagi. Sudah cukup keteledoranku pada Zahira saja.

"Tidak ada yang serius. Istri Bapak hanya terkejut saja. Ibu dan kandungannya baik. Sekarang boleh pulang, tapi harus bedrest tiga hari ke depan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," tutur sang dokter. Kemudian, memberikan secarik kertas. "Obat dan vitaminnya bisa ditebus di apotek dan tolong dipastikan istrinya meminumnya sesuai atura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status