Share

TIGABELAS

“Soga alergi blueberry.”

Kata-kata yang sampai hari ini terngiang di benak Kelam. Sarala tanpa sadar mengatakannya, dalam bawah sadar wanita itu dia masih mengingat mereka sebagai suami dan anaknya.

Dia mengacak rambut, berada di dalam rumah kini jauh lebih menyesakkan. Tiap kali dia tanpa sengaja saling bertemu pandang dengan Sarala, wanita itu akan selalu memalingkan wajahnya. Wanita itu sangat menghindari berduaan dengan Kelam meskipun hanya mengobrol hal-hal tidak penting. Ketika meminum teh bersama juga dia meminta bi Miah maupun bi Isah berada disana meskipun agak jauh dari tempat keduanya.

Sarala terlihat tidak nyaman berada di dekatnya.

Dia menghela napas, mengecek ponselnya, sampai saat ini belum ada kabar dari Gandaria apakah pria itu mau melakukan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status