Share

Membuat Panas Pelakor!

"Mas, buru-buru banget. Masih pagi lho ini, sini sarapan dulu," ujar Nita pada Damar. Damar yang sibuk ke sana kemari mengurus berkasnya, tak mendengar apa yang dikatakan sang istri

"Mas!" teriak Nita melihat Damar yang tak peduli pada ucapannya.

"Apa, Sayang?" tanya Damar yang sedikit terkejut mendengar teriakkan sang istri. Damar lalu menghentikan sebentar kesibukannya, dan menghampiri Nita yang memasang raut wajah kesal.

"Sarapan dulu, masih pagi. Nggak usah buru-buru gitu kayak orang dikejar hantu," kata Nita dengan lembut.

"Nggak sempat, Sayang. Aku lupa, pagi ini ada meeting, jadi harus ke kantor lebih pagi. Karena ada berkas yang nggak selesai aku kerjain," ucap Damar memberi pengertian pada sang istri.

"Nggak usah sedih gitu, nanti selesai meeting. Aku bakalan pulang ke rumah untuk makan siang ya," bujuk Damar. Mendengar perkataan sang suami, muncullah senyuman yang menghiasi bibir mungil Nita.

"Nah, gitu dong senyum. Cantik banget istri aku," goda Damar sambil mencubit pipi sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status