Share

Kandas

Alya berpamitan dengan ibu. Aku tahu aku sangat memalukan. Namun, mempertahankan pernikahan ini harus aku perjuangkan. Mau diterima atau tidak itu urusan belakangan, tapi pernikahan ini harus aku perjuangkan sampai akhir. 

Aku memegang tangannya Alya, berusaha agar dia tidak beranjak dari rumah ini.

"Apakah kamu tidak ada perasaan sedikit pun denganku, Alya?" Aku menatapnya. Mungkin air mata sudah kering untuk memelas agar  pernikahan ini tetap bertahan. Namun,  sebelum putusan pengadilan berakhir, masih ada waktu untuk kuperjuangkan.

"Aku menyukaimu, bang.  Tapi aku ingin berhenti agar kita tidak saling menyakiti. Aku bahagia bisa menjadi istrimu. Namun, seperti kata orang cinta tak harus memiliki."

Allah ... rasanya sesak sekali mendengar istilah cinta tak harus memiliki. Apa sebesar itu salahku hingga Alya tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status