Share

Bab 26

*Tiga hari berlalu*

Aku menyalakan televisi namun tak kunikmati tayangannya. Pikiranku berkelana. Memikirkan Farida yang ternyata kukuh dengan keputusannya. Malam ini merupakan hari terakhir dari waktu yang kuberikan. Namun, Farida tak menampakkan batang hidungnya sama sekali. Ia justru menyuruh orang untuk mengambil barang yang katanya dibeli dari uangnya.

Tinggal mesin cuci yang belum diangkut. Aku melarang orang suruhannya untuk mengangkut mesin cuci itu. Lumayan juga mencuci dengan mesin cuci. Tidak terlalu capek. Kalau sampai mesin cuci itu diangkut, bebanku malah bertambah.

Rup!

Tiba-tiba aliran listrik di rumahku mati. Apa ada pemadaman lampu? Tapi kenapa tumben sekali? Aku beranjak dari ruang televisi dan berjalan keluar dengan bantuan lampu senter dari ponsel.

Kenapa rumah Mila terang-terang saja? Rumah di sebelahku juga tidak gelap. Aku menggaruk kepala yang tidak gatal. Jangan-jangan tokennya habis? Duh, ada-ada saja.

Gegas aku mengunci pintu rumah dan mengendarai motor ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Iiiih dsr kepala batu w hancurin jg lu pake palu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status