Share

Paviliun Utara

Pagi ini Bai Jia bangun dari tidurnya dan mendengar suara ayunan pedang. Dia penasaran lalu keluar dari paviliun tempatnya beristirahat.

Bai Jia sambil menenteng pedangnya terus mencari sumber suara hingga dia menemukannya. Suara itu berasal dari orang-orang Pagoda Sembilan Naga yang tengah berlatih pedang bersama di halaman depan bangunan pagoda.

Gerakan yang sangat tegas dan cepat, Bai Jia kagum dengan jurus yang orang-orang itu gunakan. Dia dengan fokus mengamati gerakan tersebut hingga tidak sadar Min Cun berdiri di sampingnya.

“Ini adalah jurus utama Pagoda Sembilan Naga,” ungkap Min Cun seolah tahu isi pikiran Bai Jia.

“Oh, Tuan!”—Bai Jia menunduk hormat.

Min Cun menginterupsi murid-muridnya untuk menghentikan sejenak sesi latihan pagi itu. Lalu, dia memberi pengumuman kepada mereka bahwa mulai detik ini Bai Jia akan menjadi bagian dari Pagoda Sembilan Naga.

Para murid yang mendengarnya langsung menunduk dan mengepalkan tangan di depan dada dengan pedang yang tergenggam di dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status