Share

Bab 145 Ibu Berdarah

Dua orang pengawal menahan tubuh Juanita ke lantai dan tangan mereka mulai meraba ke arah kerah baju Juanita.

“Jangan, kalian semua jauh-jauh dariku!” seru Juanita melawan.

“Di ruangan ini cuma adakita saja, jangan harap kamu masih bisa pergi dari sini,” kata salah satu pengawal itu.

Seraya berkata, dia mencengkeram kerah baju Juanita dan menariknya dengan kuat. Juanita hanya mendengar suara nyaring bajunya yang dirobek. Juanita memejamkan matanya dan menjerit kencang. Dia tidak berani membayangkan apa yang dia lihat jika membuka matanya.

Namun, kedua pengawal ini justru jadi makin terangsang saat mereka mendengar jeritan Juanita. Jarang-jarang mereka bertemu dengan wanita secantik Juanita, tanpa harus keluar biaya sepeser pun pula. Lelaki mana yang bisa menahan diri?

Juanita pun berusaha semaksimal mungkin untuk melawan dan meronta, tapi itu tidak ada gunannya. Dia hanyalah seorang wanita yang lemah, mana mungkin bisa menang melawan dua orang pria yang besar dan kuat?

Satu orang menah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status