Share

Bab 44 - ISKDT

Ayleen baru saja selesai mengajak Sam berkeliling di taman belakang saat Bu Emil memanggilnya. "Ay!"

Ayleen berbalik, menoleh pada sang majikan. "Ya, Bu."

"Kamu bisa bikin kue, gak?" tanya Bu Emil berbasa-basi sembari berjalan ke arah Ayleen. "Ibu berencana pengen bikin kue karena sebentar lagi Abraham ulang tahun." Nampaknya mode perjodohan ala dirinya masih berlangsung.

Ayleen mengangguk dengan polosnya. "Bisa, Bu," tukasnya.

"Kue ulang tahun, kamu, bisa?" tanya Bu Emil, memperjelas pertanyaannya.

"In syaa Allah, bisa, Bu!" sahut Ayleen tegas.

Kedua tangan Bu Emil seketika ia katup kan di depan dada, terlihat merasa begitu bangga dengan kemampuan sang calon menantu. Wajahnya menggambarkan kebanggaan. "Duh ... jadi gak sabar pengen liat," ungkapnya dengan binar penuh harap.

"Saya pernah jualan kue-kue kering maupun basah, Bu. Saya juga pernah bikin kue ulang tahun buat anak tetangga yang kebetulan ingin berulang tahun. Namun dia tidak mampu membeli," papar Ayleen.

"Hanya saja, kue ul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
sudah saya update kak, mohon maaf, kemarin ada kendala di dunia nyata. ayah saya sakit dan harus dirawat di ICU, sehingga fokus menulis terganggu. insyaAllah mulai hari ini akan saya update rutin lagi ...
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
sudah saya update kak, mohon maaf, kemarin ada kendala di dunia nyata. ayah saya sakit dan harus dirawat di ICU, sehingga fokus menulis terganggu. insyaAllah mulai hari ini akan saya update rutin lagi ...
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
sudah saya update kak, mohon maaf, kemarin ada kendala di dunia nyata. ayah saya sakit dan harus dirawat di ICU, sehingga fokus menulis terganggu. insyaAllah mulai hari ini akan saya update rutin lagi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status