Share

Bab 27 Pilihan Sulit

Aku berjalan lebih dulu, diikuti olehnya. Mataku berlarian ke segala penjuru, mencari kesempatan untuk kabur. Penglihatanku menangkap peluang saat melihat vas bunga. Cekatan, aku mengambil vas, berbalik lalu melemparkan ke arahnya. Spontan, ia menghindar, lalu aku menghujaninya kembali dengan hiasan keramik yang lain. 

Kemudian, aku segera berlari keluar, berhenti di depan pintu lalu mengambil lampu model topi bergagang. Aku mengayunkan lampu sekeras mungkin ke arahnya dan mengenai perut Matt.

Matt mundur satu langkah lalu merunduk. Tangannya memegang perut dengan ekspresi wajah meringis.

Tanpa ampun, tanganku sigap mengambil hiasan guci paduan keramik dan besi yang berada di lorong kamar. Aku menghantamnya dengan keras ke arah tengkuk hingga Matt terjatuh. Pistolnya terlepas dari genggaman dan terpental tak ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status