Share

Bab 28 Tersesat

Aku bangkit dari duduk dan berjalan menuju ke atas. Tanganku berpegangan pada railing tangga dan menyusurinya perlahan, bersamaan dengan langkah kaki yang konstan. Lalu, tanganku menggenggam handle pintu dan memutarnya. Perlahan, aku mendorong pintu hingga seisi ruang kamar terlihat jelas oleh netraku.

Namun, yang menjadi sumber kecemasanku di bawah tadi telah raib. Tak ada bekas tubuh siapapun di kamar. Jejak perkelahian antara Matt denganku kemarin nyaris tak berbekas. 

Mataku menyisir semua benda-benda di dalam kamar. Semuanya tersusun rapi dan berada di tempatnya dengan baik. 

Tanganku menggapai vas bunga yang tertata di meja. Utuh

UlfSanita

Haloo ... Ini adalah cerita pertamaku di GoodNovel. Terima kasih telah mampir, semoga menghibur. Bantu aku biar tambah semangat nulis dengan memberikan review dan bintang 5 yaa ^_^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status